Hasnah Syam Desak Pemerintah Tingkatkan Capaian Imunisasi Dasar

17-01-2022 / KOMISI IX
Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI Hasnah Syam. Foto: Ist/nvl

 

 

Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI Hasnah Syam meminta pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan pandemi Covid - 19, tetapi juga memperhatikan pelaksanaan program imunisasi dasar lengkap yang capaiannya masih rendah. Menurutnya, rendahnya capaian imunisasi dasar lengkap akan menimbulkan populasi yang rentan terhadap berbagai penyakit.

 

“Tidak tercapainya target imunisasi dasar lengkap ini akan timbulkan populasi rentan yang dan tidak kebal  terhadap penyakit yang sebetulnya dapat dicegah apabila dilakukan imunisasi. Saya minta ini menjadi perhatian dari bapak menteri untuk memberikan langkah kongkrit dalam penyelesaian masalah ini,” jelas Hasnah dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

 

Menyoal capaian imunisasi dasar lengkap yang belum maksimal, politisi Partai NasDem ini memandang tenaga kesehatan sebenarnya mampu untuk melaksanakan dan mempercepat program tersebut. Namun, kendala di lapangan ditemukan beberapa jenis vaksin yang tidak tersedia atau mengalami kekosongan. 

 

“Tenaga kesehatan di lapangan sebenarnya mampu untuk memaksimalkan program ini akan tetapi yang menjadi persoalan diantaranya adalah masih ada beberapa jenis vaksin yang tidak tersedia. Sebagai contoh di dapil saya pada tahun 2020 vaksin polio itu hampir kosong selama kurang lebih delapan bulan, atas dasar itu saya minta perhatian kepada bapak Menkes dan jajaran, agar tidak terjadi kekosongan ketersediaan vaksin untuk imunisasi dasar lengkap,"  tegas Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini.

 

Hasnah pun mengajak agar isu rendahnya capaian imunisasi dasar lengkap menjadi perhatian bersama seluruh pihak terkait. “Hal ini menjadi kerja kita bersama, bukan hanya masalah pemerintah akan tetapi harus ada jiwa gotong royong secara kolektif untuk menyelesaikan problem-problem capaian imunisasi yang masih rendah ini," tandas legislator dapil Sulawesi Selatan II itu. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...